Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2022

The Crime of Qodsir

" Peng-hack komputer makin mengila-gila meng-hack teknologi! Ini tidak bisa dibiarkan, mau dipasang alat deteksi juga tidak bisa, mereka sungguh licik!" Teriak Qorid kesal sambil membanting kertas kasus hack ke mejanya, " zantai aja kale Qor!" Ujar Zakdir kalem, " santai? Bagaimana bisa santai Dir! Mereka bisa-bisa menghancurkan banyak program keamanan yang sudah kita pasang pada setiap rumah warga. Kau bisa mengatakan, ' zantai aja kale Qor!' Padaku, kamu tidak merasakan bagaimana susahnya menca...." Suara pintu terbuka dengan kasar dan tergesa-gesa, " Ghazse!" Sambut Zakdir dan Qorid, pada Ghazse, " aku menemukan sebuah petunjuk!" " Tampaknya 1 orang yang berada dalam penjara ada kaitannya dengan kasus hack-ini," jelas Ghazse pada Zakdir dan Qorid, " mengapa? Bukankah mereka masuk penjara 5 tahun yang lalu?" Tanya Qorid bingung, " mereka masuk penjara tepat ketika seseorang mengatakan komputernya kena

The Master of Badminton

2022 March 30 Friday. " 20-19!" Sahut juri dengan keras, Sinisen sedang berusaha keras untuk mendobrak skor menjadi 20, karena tadi dia terkejar dan akhirnya kalah unggul dari lawannya, satu skor lagi Sinisen akan kalah, ini artinya Indonesia tidak akan mendapatkan penghargaan, dan medali emas. " Huh hampir saja..." Batin Sinisen gugup, karena tadi bola koknya hampir menyentuh lantai, Sinisen ingin mencari celah untuk meng-smash, tetapi dia tidak menemukan celahnya, sehingga dia menunggu lawannya untuk memberikan celah, tiba-tiba seperti tak disangka, lawannya memberikan smash mematikan yang hampir saja mengenai lantai, tetapi Sinisen melompat mencoba meraih bola kok yang sudah hampir jatuh ke lantai, " ini kekalahanku," batin Sinisen sedih, lawannya memberikan smash lagi, Sinisen bangun lalu balas meng-smash dengan asal-asalan tetapi sudah dia perhitungkan akan jatuh kemana, smash-annya pun sangat keras bagai kilat yang menyambar, sepertinya inilah pertol

World of Robot

" Mustahaq!! Lihat Safety System baru buatanku ini!" Sahut temanku, Afdhal, aku menoleh pada temanku itu, " oh, selamat men!" Jawabku kalem. Oh yeah, Afdhal ini adalah pemilik perusahaan AdfhalSafetyTech, atau biasa orang-orang dunia robot memanggil perusahaan Afdhal ini dengan singkatan, AST ( AfdhalSafetyTech), perusahaan milik temanku ini sangat berguna untuk robot-robot mereka, ingat ini dunia robot. " Emangnya safety apaan yang lo buat kali ini?" Tanyaku pada Adfhal, " AntiRobotVirus ( ARV) dan SafetyControl ( SC)" jawab Afdhal sambil merogoh-rogoh sesuatu dalam sakunya, " Safety....Control??" Tanyaku memastikan, " iya, aku menciptakan program ini untuk agar orang yang tidak memiliki akses untuk meng-control robot ini tidak bisa mengunakkan robot sang pemilik," jelasnya padaku, " lu jual berapa program baru lo itu?" Tanyaku lagi, " aku masih nge-test, jadi aku kasih gratis dulu, nanti bulan depan baru berba

Ada Hantu!! Part-2

"Hhhhhhmmp.... makanya Qathan, kalau mau melakukan sesuatu itu pikirin dulu donk!!" kata Ghazi, " iya..iya... tapi akukan gak menaruh boneka itu kedalam tenda, jangan-jangan kalian sendiri lagi", " udah malam... waktu tidur... heh, kalian masih kecil, sana tidur, aku mau menghirup udara dlu" Qathan segera berjalan keluar, sedang Ghazi dan Ahmad masuk menyusup kedalam tenda mereka. " hah... segarnya udara malam.....heh!!!" Qathan menoleh kebelakang, tadi dia mendengar suara yang mencurigakan, " siapa kau.... ayo nampakkan dirimu!!!!....Ghazi....Ahmad...Ghazii!!....Ahma" Qathan tak sempat meneriakkan apa-apa lagi, dirinya menghilang didalam hutan. Paginya, " Mad... tadi malam aku mendengar seseorang menyusup pelan-pelan kedalam tenda!", " masak sih Zi, oh...ya... tadi malam aku keluar sebentar, aku mendengar suara Qathan teriak-teriak manggil kita!!", " sudahlah...Qathan itu sudah besar dari kita, kita jemput saja

Ada Hantu!! Part-1

Alarm berbunyi, Ghazi yang saat itu tertidur refleks bangun dan memukul alarm itu, baru dia menyadari bahwa hari ini mereka berkemah dihutan, " astaga, sudah jam 6:00 matilah aku" Ghazi mengutuk dirinya yang bergadang semalaman hingga jam 3:00 pagi, Ghazi segera turun mengambil handuk, dan membawa ransel berisi keperluan berkemah, " sudah pasti aku diintrogasi oleh mereka ( teman-temannya)", Ghazi segera berlari-lari dijalan. " kapan sih si Ghazi datang??" tanya Qathan, " entahlah, yang pasti ketika dia tiba kita langsung introgasi dia." jawab temannya yang satu lagi bernama Ahmad. Ghazi masih berlari-lari, hingga akhirnya dia sampai kehalte bus, tempat teman-temannya menunggu, " akhirnya, datang juga kau" Qathan menghembuskan napas lega, " kenapa kau terlambat??!!" Ahmad bertanya alasan Ghazi terlambat, " duh... habislah aku" kata Ghazi didalam hati, " itu loh bro, semalam gue kan bergadang maen game" jawa

Dektektif Rayshad dan Misteri Pembunuhan.

 Di pagi yang cerah, Mr.James Muhammad sedang duduk-duduk di rumahnya sambil menonton, James secara tiba-tiba mendengar suara siulan panjang, tetapi pelan. James yang penasaran menghampiri tempat asal suara siulan panjang-pelan itu, makin dekat, suara siulan itu makin panjang, membuat penasaran James membesar, tetapi tiba-tiba James diserang dengan pisau, James mengelak dengan tangkas, lalu 5 letusan pistol mengenai James, James lalu terjatuh dilantai, mengeluarkan napasnya yang terakhir. Mayat Mr.James Muhammad ditemukan oleh seorang pembantu James, yaitu Michael Rrizoolo, kejadian ini segera diselidiki oleh polisi, tetapi jejak pembunuh tak ditemukan, kasus ini selidiki lebih dalam oleh Dektektif. Robert Constante, tetapi Robert tidak berhasil menyelidiki kasus ini, sehingga kasus ini diserahkan kepada Dektektif. Rayshad Muhammad Fharif. " Ini sungguh sulit!" Seru Rayshad kesal, kasus ini bukan kasus biasa, " tahan Rrizoolo. Sekarang!" Rrizoolo berhasil ditangkap