Ada Hantu!! Part-2

"Hhhhhhmmp.... makanya Qathan, kalau mau melakukan sesuatu itu pikirin dulu donk!!" kata Ghazi, " iya..iya... tapi akukan gak menaruh boneka itu kedalam tenda, jangan-jangan kalian sendiri lagi", " udah malam... waktu tidur... heh, kalian masih kecil, sana tidur, aku mau menghirup udara dlu" Qathan segera berjalan keluar, sedang Ghazi dan Ahmad masuk menyusup kedalam tenda mereka. " hah... segarnya udara malam.....heh!!!" Qathan menoleh kebelakang, tadi dia mendengar suara yang mencurigakan, " siapa kau.... ayo nampakkan dirimu!!!!....Ghazi....Ahmad...Ghazii!!....Ahma" Qathan tak sempat meneriakkan apa-apa lagi, dirinya menghilang didalam hutan. Paginya, " Mad... tadi malam aku mendengar seseorang menyusup pelan-pelan kedalam tenda!", " masak sih Zi, oh...ya... tadi malam aku keluar sebentar, aku mendengar suara Qathan teriak-teriak manggil kita!!", " sudahlah...Qathan itu sudah besar dari kita, kita jemput saja rombongan yang satu lagi" Ahmad segera keluar sambil berlari-lari, Ghazi mengikuti berlari. " eehhh... stop Mad, stop!!" Ahmad menoleh, ada apa lagi ini?, " loh... tadi disini ada bayang hitam" Ghazi menoleh kesana-kemari, tak juga melihat bayang hitam, " sudah... ayo kita lanjuti perjalanan kita" Ahmad kembali lagi berlari, sedangkan Ghazi merasa, pasti ada sesuatu yang terjadi, dia sudah menemui bayang hitam itu 2x, tapi akhirnya Ghazi berlari juga.     

Mereka sampai kepusat kota, suara bising, seperti mobil, motor, bus, dan suara anak-anak yang meminta ibunya membelikan es krim, " lafparnya, bagaimana kalau kita pergi kecafe itu?" Ahmad menunjuk ke sebuah cafe besar, nampaknya masih sepi, mereka mendatangi cafe itu, benarlah, cafe itu masih sepi, hanya ada 5 pegawai yang bersih-bersih, Ghazi membuka pintu, lalu mereka masuk kedalam cafenya, para pegawai menoleh kearah , " mau apa dek disini?" tanya salah satu pegawai laki-laki, nampaknya berumur 20 tahun, " menunya disini dek" seseorang wanita pegawai menunjukkan kertas menu yang terletak di meja, " hmmmm.... saya pesan... es crim vanilla, dan.... Sandwich dengan ikan tuna" Ahmad memesan es crim vanilla dan sandwich dengan ikan tuna, " saya pesan, es krim vanilla, burger, sandwich dengan daging sapi ya mbak" kata Ghazi kepada pegawai perempuan, " terus yang bayar siapa inih?" tanya Ahmad, " aku, tadi aku baru saja mendapatkan transfer dari orang tuaku" jawab Ghazi sambil memperlihatkan 9 lembar seratus ribu rupiah, " ohhhh", setelah itu makanan pesanan mereka tiba, " trims mbak" kata berdua langsung menyantap makanan itu, " enaknya, kaya juga orang tuamu ya Zi", " yeahlah, namanya juga, orang tua konglomerat" kata Ghazi lagi, setelah mereka selesai makan, mereka membayarnya, " berapa mas, semuanya?" tanya Ghazi sambil merogoh-rogoh kedalam sakunya, " 50 Rp aja dek" jawab kasir sambil mengulurkan tangan, " nih mas, 100 Rp, gak ada uang kecil soalnya" kata Ghazi sambil melirik Ahmad yang cekikikikan, " oh iya, inih kembaliannya, terimakasih", Ghazi mengambil kembaliannya dan memasukkan uangnya kedalam saku seraya berjalan, Ahmad mengikuti, " bay-bay mas" Ahmad melambaikan tangan ke pegawai kasir, pegawai kasir mengangguk.

 " ayo, 15 menit lagi Rudi dan Qadgar" Ahmad berjalan laju diatas trotoar. " ini dia haltenya, kita tunggu mereka saja disini" Ghazi duduk disebuah halte bus, " es crim, es crim, es crim strobery, es crim vanilla, es crim coklat, semua ada, beli-beli" suara itu berasal dari sebuah kedai es crim, " beli yuk!!" Ahmad sudah bangkit, " gak, tadi juga sudah beli es crim kok" kata Ghazi sambil menyuruh Ahmad duduk, " hmmmm... seharusnya Qathan sudah menyusul kita" kata Ahmad sambil mengeluarkan handphone dari sakunya, " eiy... itutuh busnya" Ghazi menunjuk-nunjuk dengan ribut, dan keluarlah, tiga orang dari bus itu dan berjalan kearah Ghazi dan Ahmad menunggu, " kok ada tiga orang?" Ghazi bertanya-tanya dalam hatinya, siapa orang ketiga itu?, " Qathan!!" Ahmad segera menjawab pertanyaan Ghazi itu, " he... hai" Qathan tidak nampak seperti biasanya, " tadi malam aku datang ketenda kalian, mengecheck, habistu kami menculik Qathan" kata Qadgar, " pantas saja aku mendengar Qathan teriak-teriak", " hmmm... ayo kita ke tenda" Rudi berjalan masuk kedalam hutan, " yok", akhirnya mereka semua berjalan masuk kedalam hutan, terdengar lagi suara mencurigakan lagi ditempat yang sama, Ghazi menoleh, " siapakau!!!" kini bayangan hitam sudah menampakkan dirinya, Rudi, Qadgar menoleh, " siapa kau ini!!" Qadgar maju, " mundur kalian!!" bayangan itu membentak Qadgar sambil mengarahkan pistol tepat kemukanya, Qadgar mundur, bayangan hitam itu menendang badannya, dan Qadgar terkapar jatuh ditanah, " hehhhh, beraninya kau!!" Ahmad maju, " mundur kataku!!!" kali ini bayangan hitam itu menembakkan pelurunya ketanah, " Mad mundur, kurasa aku tau, siapa yang berbicara" kata Ghazi sambil melirik kebelakang, dia tahu, bukan bayangan hitam itu yang berbicara, melainkan, diantara mereka.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

World of Robot

Dektektif Rayshad dan Misteri Pembunuhan.