Ada Hantu!! Part-1

Alarm berbunyi, Ghazi yang saat itu tertidur refleks bangun dan memukul alarm itu, baru dia menyadari bahwa hari ini mereka berkemah dihutan, " astaga, sudah jam 6:00 matilah aku" Ghazi mengutuk dirinya yang bergadang semalaman hingga jam 3:00 pagi, Ghazi segera turun mengambil handuk, dan membawa ransel berisi keperluan berkemah, " sudah pasti aku diintrogasi oleh mereka ( teman-temannya)", Ghazi segera berlari-lari dijalan. " kapan sih si Ghazi datang??" tanya Qathan, " entahlah, yang pasti ketika dia tiba kita langsung introgasi dia." jawab temannya yang satu lagi bernama Ahmad. Ghazi masih berlari-lari, hingga akhirnya dia sampai kehalte bus, tempat teman-temannya menunggu, " akhirnya, datang juga kau" Qathan menghembuskan napas lega, " kenapa kau terlambat??!!" Ahmad bertanya alasan Ghazi terlambat, " duh... habislah aku" kata Ghazi didalam hati, " itu loh bro, semalam gue kan bergadang maen game" jawab Ghazi sekadarnya, bukan tipe Ahmad jika tidak mendapat jawaban yang membuatnya puas, " kenapa pula kau ber..." kata-kata Ahmad segera dipotong oleh bunyi bus yang berhenti, " syukur kalo busnya datang, gak jadi dah gue diintrogasi ama Ahmad" Ghazi bisa menghembuskan napas lega, mereka segera mengangkat barang-barang mereka, mereka segara menduduki tempat kosong yang terdapat dibelakang. Mereka akan berhenti dihalte ketiga, dibelakang halte ketiga ada sebuah hutan, tak jauh dari tempat halte pertama, kira-kira 20 menit perjalanan, " rasaku bus ini seperti keong berjalan" kata Ahmad, " itu karena kau tak ada kerjaan, itu lah yang membuat waktu terasa lama" kata Qathan, " hehehehe... mendingan maen game daripada nganggur gak jelas kayak kamu" Ghazi mengejek Ahmad, " ohhh.... nantang kau ya, ayo sini battle solo kita!!".

" hey... kita sudah tiba dihalte ketiga, ayo turun" Qathan menyengol bahu Ahmad, " hee... kita dah sampai", " yahh lost aku" kata Ghazi kesal, " andaikan Ahmad tadi tak dibantu, sudah mati tu tadi" gumamnya.", mereka masuk kedalam hutan, " kita harus menjauhi pusat kota agar suara alam tetap terdengar" Kata Qathan, Ahmad dan Ghazi menyetujuinya, " ya, benar, aku paling tidak suka mendengar suara mobil, motor, bus, dan.... dan.... dannn" kata-kata Ghazi segera disambung oleh Ahmad, " dan, apapun yang ada dipikiranmu sekarang", Ghazi mengepalkan tangannya ke-Ahmad, Ahmad pun melakukan hal yang sama, " sudah hoy, sudah...sudah" Qathan melerai mereka berdua, setelah 10 menit perjalanan Ghazi merasakan ada yang mengikutinya dari belakang, dia menoleh kebelakang, tak ada siapa-siapa, " sebentar lagi kita sampai, kata orang hutan ini banyak sekali peninggalan sejarah" kata Qathan, 5 minutes later. " sampai pun, ayo segera kita dirikan tendanya" Qathan menurunkan ranselnya ketanah dan membuka restleting ransel itu, dia mengambil tenda, " ayo bantu aku" Qathan mengeluarkan tenda dari sarungnya, " Qathan, tidak bisakah kita beristirahat dlu??" Ahmad tak setuju, baru saja mereka sampai, masakan langsung mendirikan tenda, Qathan menghela napas kesal, " hei... tidakkah kalian lihat, ini sudah mendung, kemungkinan hujan, nanti kita tak bisa mendirikan tenda dengan nyaman" kata Qathan, akhirnya mereka semua membantu Qathan mendirikan tenda. 20 minutes later. " hahhh, ayo kita masuk" Ahmad melepaskan sandalnya dan membentangkan karpet yang lebar kedalam tenda, setelah itu dia melompat masuk, " astaga, untuk badanmu tak gendut Ahmad, kalau gendut..... huh rapikan lah sendiri tenda ini" Ghazi mengejek Ahmad, " diamlah!!" Ahmad membalas Ghazi.


" besokkan rombongan kita yang satunya lagi datang" Ghazi melompat girang didalam tenda, " kelakuanmu mirip anak-anak Ghaz" ejek Ahmad, segera saja Ghazi menoleh ke-Ahmad dengan muka masam, " dasar gendut" balas Ghazi mengejek, mereka hampir baku hantam, tapi segera dilerai Qathan, " dasar, kalian mirip sekali dengan anak-anak", muka Ahmad dan Ghazi langsung cemberut, sebelum duduk kembali Ghazi mengepalkan tangannya, mengancam Ahmad. Ghazi menyambar ranselnya dan mengambil sesuatu, dia mengeluarkan senjata bambu, " widihh... bikin sendiri bro??" Ahmad langsung mendekat untuk melihat lebih dekat, " ya, ini Ak-47, pelurunya karet" kata Ghazi dengan bangga, " waauuu.... ada yang lain gak bro minjem dong" Ahmad memandang Ghazi dengan pandangan memelas, " ya,ya,ya..." kata Ghazi sambil meraba-raba didalam ransel, " nih" Ghazi menyodorkan senjata Famas ke-Ahmad, " yok kita maen diluar" Ahmad mengajak Ghazi keluar, tanah tempat mereka memilih untuk berkemah tidak salah, selain banyak pohonnya, tanahnya sangat datar. Setelah bermain tembakan-tembakan bambu, mereka kembali ketenda, mereka melihat Qathan dengan tangan terikat, " wadoh... bro kenapa kau ini" Ahmad membuka pengikat tangan Qathan, dan mereka telah terkena siasat, Qathan itu bukanlah Qathan, " huahhh??" Ghazi kaget melihat boneka yang mirip dengan Qathan, " Qat...Qathan telah diculik!!" Ahmad berteriak sedih, mereka segera keluar dari hutan dan meminta bantuan dikota, tanpa mereka sadari rupanya Qathan tidak diculik dia hanya pipis saja, " kenapa mereka, lari-lari kayak dikejar setan??" kata Qathan sambil mengaruk-garuk kepala.

" ehh...tunggu dulu" Ahmad menahan tangan Ghazi, " kenapa?" Ghazi bertanya, " aku mendengar teriakan Qathan" jawab Ahmad, " bilang apa dia?" kini Ghazi berbalik bertanya, " gini... Ghazi.....Ahmadd!!" kata Ahmad sambil berteriak, kencang sekali, " hadohh... gak usah dipraktekin juga dong, suara mu itu loh, beh kayak suara petir" kata Ghazi sambil menutup mulut Ahmad, " yuk kita balik" Ahmad menarik tangan Ghazi kembali ketenda. 5 minutes later. " huahhhh!!??" Ghazi dan Ahmad kaget, " kok...kok... kamu masih ada Qathan??" tanya Ahmad bingung, " siapa bilang aku mati??" Qathan bingung, kok pertanyaan Ahmad kayak gitu sih, emangnya dia kira aku dah mati ya??, kata Qathan dalam hati, " bukan... bukan, kok kamu pasang boneka segala??" Ghazi kini bertanya dengan serius, " hahahaha... itu siasat biar kalian lari-lari kota minta bantuan" kata Qathan sambil tertawa, Ghazi dan Ahmad berpandangan, " ohh.... kau mengerjai kami yaa??" Ahmad berjalan mendekat ke-Qathan, " ehhh...ehhh...tenang, tenang" kata Qathan, " SERBUU!!!" Ghazi berteriak sambil berlari kearah Qathan, " TIDAKKK!!!!".


Komentar

Postingan populer dari blog ini

World of Robot

Ada Hantu!! Part-2

Dektektif Rayshad dan Misteri Pembunuhan.