World of Robot

" Mustahaq!! Lihat Safety System baru buatanku ini!" Sahut temanku, Afdhal, aku menoleh pada temanku itu, " oh, selamat men!" Jawabku kalem. Oh yeah, Afdhal ini adalah pemilik perusahaan AdfhalSafetyTech, atau biasa orang-orang dunia robot memanggil perusahaan Afdhal ini dengan singkatan, AST ( AfdhalSafetyTech), perusahaan milik temanku ini sangat berguna untuk robot-robot mereka, ingat ini dunia robot. " Emangnya safety apaan yang lo buat kali ini?" Tanyaku pada Adfhal, " AntiRobotVirus ( ARV) dan SafetyControl ( SC)" jawab Afdhal sambil merogoh-rogoh sesuatu dalam sakunya, " Safety....Control??" Tanyaku memastikan, " iya, aku menciptakan program ini untuk agar orang yang tidak memiliki akses untuk meng-control robot ini tidak bisa mengunakkan robot sang pemilik," jelasnya padaku, " lu jual berapa program baru lo itu?" Tanyaku lagi, " aku masih nge-test, jadi aku kasih gratis dulu, nanti bulan depan baru berbayar.... Orang yang download programnya gratis pas bulan depan otomatis program SC akan menghilang karena dia harus membayarnya dulu baru bisa masuk lagi ke dalam programnya," jelas Afdhal berpanjang lebar, " kalau gitu mending gue pake programnya bulan depan," ujarku sambil menguap.

Oh yeah, aku lupa untuk berkenalan dengan teman-teman pembaca, namaku Muhammad Aqbal Mustahaq, aku pemilik perusahaan robot terbesar di dunia robot, nama perusahaanku adalah, AqRobotFactory ( AqRF) saat ini aku sedang merintis pembuatan robot terbaru, nanti aku akan menamai robot baruku ini dengan The Greadeor Drone ( GreDron), aku tidak tahu ini bahasa apa, hanya muncul dalam benakku saja, robot baruku ini akan aku berikan gratis pada Afdhal dan polisi, supaya robot buatanku ini bermanfaat untuk menangkap penjahat dan menjaga perusahaan Afdhal, walau perusahaan Afdhal adalah perusahaan ter-safe di dunia robot, tetapi tentu saja perusahaan AfdhalSafetyTech ini pernah kebobolan oleh sebuah rombongan bernama, The Master of Crime atau MaofCrim, berhasil meng-hack sistem keamanan perusahaan Afdhal dan lalu masuk membobol perusahaan AST.

Pada suatu hari, saat aku sedang menekuni code robot baruku, sebuah tangan dengan halus menepuk bahuku yang membuatku kaget, " Afdhal! Ngapain kamu kesini?" Tanyaku pada Afdhal yang rupanya masuk ke dalam kantorku, " tenang aja kali bro, mukamu udah kayak lihat MaofCrim aja," ujar Afdhal santai, " sana pergi! Atau harus aku panggil robot-robotku supaya mengusirmu?" Afdhal mengangkat bahu lalu pergi, walaupun Afdhal adalah sahabat terbaikku, kalau kejadiaannya kayak begini aku bisa menjadi sangat agresif, jadi jangan coba-coba kagetin aku ya, hihihihi. " Moarden! Kemari...!" Panggilku pada salah satu karyawanku, Moarden mendatangiku sambil mengusap keringat, " ada apa bos? Perakitan robot GreDon sudah hampir selesai bos, jangan khawatir," aku mengeleng-gelengkan kepala, " bukan... Aku tidak menanyakan tentang itu, aku ingin kau menyelesaikan pembuatan robot itu sesegera mungkin, paham?" Moarden mengangguk lalu masuk lagi ke dalam tempat perakitan robot bersama dengan karyawan yang lain, tiba-tiba sebuah notifikasi terlihat di samping sisi komputer tempat aku menulis code, dari World Robot News, judulnya: The Factory of Gun has been hacked by MaofCrim, " dasar MaofCrim," umpatku pada MaofCrim lalu mulai membaca kabar tentang hacked The Factory of Gun.

" Ardown! Kemari!" Panggilku pada salah satu karyawan yang bekerja dalam peng-active-an robot-robot milikku, " ada apa bos?" Tanyanya, " aktifkan 100 robot Broerden Drone Robot, sekarang! Faham?" Ardown mengangguk lalu pergi sambil berteriak-teriak, " bos meminta kita untuk meng-active-kan robot Broerden Drone Robot, Sekarang!"

100 robot Broerden Drone melesat ke tempat FofGun ( Factory of Gun), aku langsung memantau perjalanan Broerden Drone ini dengan program Afdhal Distance Control ( ADC), robot ini sudah aku pasang SafetyControl buatanku sendiri, walau tidak sencanggih buatan Afdhal, aku bisa mengontrol robot droneku ini dari kantorku melalui kode, Broerden bisa menembakkan pelurunya setiap kali melihat hal-hal mencurigakan, aku meng-code robot Broerden supaya bisa menghilang tiba-tiba.

Pasukan Drone robot Broerden melesat menembus barikade drone polisi yang mengelilingi FofGun, para polisi terlihat bingung dan baru menyadari bahwa pasukan drone ini adalah pasukan drone milik AqRF, jadi para polisi itu membiarkan saja BroeDron ( begitulah nama singkatan Broerden Drone) menembus barikade pertahanan mereka, dengan tiba-tiba sebuah laser menghancurkan satu BroeDron yang menimbulkan kebingungan pada diriku, tiba-tiba saja robot droneku kehilangan kontrol dan mulai tidak mengikuti perintah-perintah dalam code yang aku ketik, aku membanting keyboard lalu membuka program AqSafetyTech ( AqST) dan baru menyadari, jika BroeDron baru saja di-hack oleh seseorang, untung saja aku bisa mendeteksi keberadaan peng-hack itu berkat program Afdhal Detector Tech(ADT, salah satu program yang dibuat oleh Afdhal 5 bulan yang lalu, dapat mendeteksi keberadaan sang peng-hack), sang peng-hack tersebut adalah salah satu rombongan MaofCrim, namanya Richard Chris Brown, dia berhasil membobol program safety milikku, lalu aku berpaling menghadap pada komputerku yang tadi aku gunakkan untuk meng-control BroeDron, terdapat tulisan: "BroeDron Has Been Hacked, your control has used by me! HAHAHAHA", lalu aku melihat notifikasi dengan tulisan yang mirip dengan tulisan yang tadi, aku membalas perkataannya itu: " I'll make you regret this cowardly act of you Richard C.B.‎"

Tiba-tiba Moarden masuk ke kantor kerjaku, " bos! Robot GreDron sudah siap untuk digunakan, ingin di-active kan sekarang, bos?" Aku mengangguk lalu menatap mukanya, " aku sudah meng-code robot GreDron dengan baik, tetapi, aku minta kau untuk men-download program gratis milik Afdhal, Safety Control okay? You understand? If yes, i'll give you a minute to done download the program! Understand...?" Moarden mengangguk lalu masuk ke dalam tempat kerja Ardown, memintanya untuk meng-activekan robot GreDron.

Robot GreDron aku activekan dengan mode bar-bar atau bahasa kerennya, Mode Extreme, supaya GreDron menjadi bar-bar. Peluncuran 2 GreDron dengan mode Extreme sudah siap, dan GreDron baru saja meluncur di udara, menuju tempat MaofCrime, oh yeah, GreDron memiliki senapan jarak jauh, pelurunya dapat menembus apapun sebelum sang peluru tiba mengenai sasaran, minimal jarak senapan GreDron adalah, 19 km, dalam Mode Normal, tetapi jikalau mode Extreme, jarak peluru senapan bisa melebihi dari 30km! Pelurunya pun jika sudah mengenai sasaran, akan meledak dan ledakkannya bisa terdengar sampai 5km ada juga dalam pelurunya Virus Code Destroyed ( VCD) yang akan menghancurkan code-code, jadi aku langsung saja men-targetkan sasaran ke tempat kerja Richard C.B., terdengar letusan senapan dari senapan GreDron, lalu baru aku control GreDron menuju tempat markas besar MaofCrime.

" Gawat Kapten! Pasukan drone AqRF sudah makin mendekat!" Seru salah satu anak buah MaofCrim, " bodoh! Halangi jalan mereka!" Sang bos menyuruh salah satu anak buahnya untuk menghalang drone AqRF, meluncur salah satu robot Ambie Capten MaofCrim ( ACMC) yang langsung saja diberondong oleh peluru GreDron yang langsung menghantam banyak robot MaofCrim yang dibuat dengan asal-asalan saja, dalam waktu singkat 10 robot ACMC rusak parah, dan akhirnya beberapa code robot ACMC berhasil dirusakkan oleh GreDron yang pelurunya bisa menghancurkan beberapa code penting sehingga sistem robotnya langsung berhenti. Alarm pemberitahuan akan kebahayaan terdengar, alarm berbunyi akibat sebuah ledakan besar yang langsung melumpuhkan beberapa sistem untuk meng-hack, " siapa pasukan itu?" Tanya Richard C.B, anak buahnya mengangkat bahu lalu menghilang, tiba-tiba sebuah ledakan terjadi dekat dengan Richard, dan membuat Richard terpental dan jatuh ke lantai dengan keras, " sialan!" Umpatnya kesal seraya bangkit, dia mengambil pistol laser miliknya dan menembakkan pelurunya dengan membabi-buta, GreDron balas menembak, dan pelurunya itu tepat mengenai lantai yang dekat dengan Richard, dan membuat Richard melejit ke langit tujuh ( bercanda) dan jatuh berdebam ke lantai, " Sialan sekali pasukan itu! Jika aku melihat pemiliknya akan aku patahkan hidungnya!" Umpatnya kesal lalu lari menjauhi asap yang pekat.

" Nampaknya aku perlu mengirim robot The Adfvelsroid untuk menghancurkan secara total markas besar MaofCrim," ujarku pada sebuah meeting pertemuan untuk menentukan serangan selanjutnya pada  MaofCrim, " mereka sudah membalas serangan kita dengan menembakkan beberapa peluru yang berhasil menghancurkan beberapa robot kita!" Seru salah satu komandan AqRF, " kita tidak pengecut! Aku setuju dengan pemimpin kita! Yaitu membalas serangan dengan membalas serangan yang lebih mengerikan!" Bantah salah satu komandan AqRF, sebut saja dia, Danis ( bukan nama sebenarnya), " oke! Setuju!" Akhirnya semua komandan AqRF setuju dengan usulku.

Blegar!! Sebuah peluru besar meledak tepat di markas MaofCrim, yang membuat panik penghuninya, keadaan markas MaofCrim sangat mengenaskan, atap-atapnya roboh, asap-asap pekat memberondong markas MaofCrim, dan dinding-dinding yang retak, tetapi 1 jam kemudian markas MaofCrim akan kembali seperti semula berkat program MaCrimRapidDevelopment ( MaCrimRD) buatan mereka sendiri yang bisa dikatakan canggih, aku pun tidak tahu dimana tepatnya keberadaan tempat sistem MaCrimRD ini terletakkan, sehingga aku hanya menebak-nebak, tetapi aku berhasil menghancurkan sistem itu walau tak berpengaruh banyak, hanya memperlambatkan pembangunan cepat itu, kira-kira menjadi 10 jam.

Advelsroid bangun dari tidurnya, sudah lama dia tidak dipakai lagi, Advelsroid ini adalah robot jenis macan yang kuat dan besar, struktur tulang besinya sangat kuat, membuatnya tidak mudah untuk di kalahkan, kalian membantingnya dengan keras ke lantai? Advels tidak akan merasakan apa-apa, kalian menembakkan peluru laser kalian? Walau dengan mode extreme, Advelsroid tidak akan terluka parah, paling hanya sebuah titik kecil yang dalam 5 menit bakal hilang lagi.

Advels menyelinap menuju markas MaofCrim yang sudah 5 hari tidak diserang, walaupun gelap, matanya tetap bisa mendeteksi berkat program yang dibuatkan Afdhal untukku, yaitu program Afdhal Eye Detector ( AED), jadi mata Advels tidak usah kalian khawatirkan. Advels mengeluarkan senjata dari badannya, dia melihat gelagat aneh dari suatu ruang, dan dia masuk untuk melihat dengan lebih jelas, rupanya Richard C.B., jadi tunggu apa lagi? Tembak sajalah, untuk apa berbasa-basi dengan penjahat? Boooooam! Richard terpental tinggi sekali ke langit, rupanya dia memiliki pelindung besi otomatis yang jika melihat ledakan, otomatis pelindung besi itu akan menampakkan dirinya dan melindungi tuannya, " sial! Robot apa sih yang keluar malam-malam begini?" Richard bangkit dengan bersungut-sungut, " loh! Seekor macan?" Ujarnya tercengang, Advels tidak mau berhadapan lebih lama lagi dengan Richard si Bodoh, jadi dia menerkam saja si Richard yang membuat Richard berteriak-teriak macam orang gila, " Sialan! Tolong aku! TOLONG!!"

Richard terjatuh di lantai dengan suara berdebam, dia habis dihajar habis-habisan oleh Advelsroid, entah mengapa besi pelindung otomatis enggan memperlihatkan dirinya lagi untuk melindungi tuannya, " macan apa kau ini?" Tukasnya garang lalu kabur, tetapi tiba-tiba dia bertabrakan dengan seseorang, jadi dia terjatuh, " Hei kau! Richard! Ngapain kau keluar malam-malam hah?!" Bentak orang yang tadi ditabrak Richard, Richard memandang ke belakang dengan gugup, " hati-hati bos! Ada macan gila di sana..." ujar Richard lirih, bos itu pun menampar muka Richard, " dasar pengecut!"

" Active mode extreme," perintahku pada mobil yang aku naikki, " Active mode extreme done!" Lalu aku memutar kemudi mobil dengan ganas, mobil menabrak lampu jalanan hingga terjatuh, " mantep ini!" Ucapku puas, " you're arrive to the danger area, please to take back!" Aku tertegun sebentar lalu melihat beberapa robot drone, drone itu melihat mobilku, dan menembakkan peluru mereka, " Active mode bullet bouncing!" Teriakku panik, dan aku selamat, peluru yang mereka keluarkan memantul dan mengenai diri mereka sendiri, aku menarik nafas lega.

" Bos! Ada sesuatu yang berbahaya sepertinya bos!" Ujar salah satu karyawan MaofCrim, " apa!" Tukas bosnya garang, " mobil pemilik AqRF sudah mendekati pos penjaga yang terakhir!" Teriak karyawan tadi, Nocise, bosnya tertegun sekejap, " apa mobil itu sudah ti...." Perkataan bos terpotong dengan suara mobil menabrak kaca dengan bar-barnya, dan disambung oleh alarm bahaya, " dia telah tiba bos... Matilah kita," ucap Nocise putus asa, " tutup pintu markas penting!" Perintah bos pada komputernya. " Angkat tangan kalian sekarang! Kalian sudah terkepung!" Tukasku sambil turun dari mobil, beberapa peluru menyambutku, sayang sekali pelurunya itu memantul mengenai lampu sehingga lampunya mati dan jatuh, " sia-sia saja kau menembakku kawan," Aku berjalan dengan santainya melewati mereka semua yang sibuk menembakiku tanpa henti, tiba-tiba ada orang melompat dan menerkamku dengan sangat tiba-tiba, orang yang menerkamku mengarahkan senjatanya ke kepalaku, aku hanya tersenyum licik, " kenapa kau tersenyum?!" Tanya orang itu, panggil saja dia Noisy ( ribut), " belakang kau berbahaya lah kawan," jawabku sambil menunjuk ke belakang Noisy, Noisy yang penasaran melihat ke belakang, " ma...ca....can?" Tanya tergagap-gagap, " Advelsroid, dia robot macanku, mau diterkam?" Noisy terbanting dengan kuatnya ke lantai akibat Advelsroid menerkamnya dengan kekuatannya, " POLISI DATANG! Polisi menembus barikade pertahanan robot ACMC, GAWAT!!" Tiba-tiba aku mendengar suara teriakan, disambut suara letusan senjata dan ledakan bom, " pasti polisi, rasakan itu," batinku senang, aku ingin mendatangi tempat markas program MaCrimRD ( MaofCrimRapidDevelopment), aku tadi sudah mendeteksi keberadaannya dengan program buatanku yang baru ( AqAreaDetector atau AqAD), tiba-tiba aku dikagetkan oleh ledakan yang tepat ada di depan hidungku, aku terpental tinggi sekali dan lalu menabrak dinding, aku mendeteksi keberadaan musuh, tetapi musuh bergerak dengan cepat sekali sehingga membuatku sulit untuk mengetahui keberadaan musuhnya dengan pasti, jadi aku memasang target tembakan ledakan dan Virus penghancur code penting, jadi jika orang yang geraknya cepat itu, ketika sudah mendekati target, otomatis peluru akan keluar dan meledakkan orang itu, sekaligus Virus penghancur code ( Virus Code Destroyed) menyerang code paling penting dari bagian tubuh orang itu, sehingga melumpuhkan energi orang itu.

" Bos, pasukan kita sudah terdesak di area MaCrimRD, beberapa pintunya sudah berhasil dibobol oleh orang berkepala besi!" Ujar Stdasi panik, " kalau begitu.... Terpaksa aku keluarkan jurus leluhurku, jurus...." Bos menghela napas lalu menyambungkan, " jurus KABUR!!" lalu bos tiba-tiba menghilang dari pandangan pergi entah kemana dia, Stdasi langsung ambruk ketika mendengar suara ledakan di dekat pintu yang langsung membobol dengan total pintu kantor bos MaofCrim, " Tangkap orang itu..." Perintah kapten AqRS, rupanya sang kapten bisa mengetahui gelagat aneh dari Stdasi, para tentara pilihan langsung menghantam tubuh Stdasi yang langsung membuat Stdasi berteriak melabrak mereka, " KALAU MAU NANGKAP ORANG GAK PERLU GITU JUGA KALEE!"  Kapten AqRS tersenyum, " loh? Bukannya udah meninggal ya?" Stadasi melihat ke kanan ke kiri, tampaknya tak ada pilihan lain selain menyerah.

Hari itu juga, markas besar MaofCrim roboh dengan cepat, robot GreDron sudah beberapa kali menembakkan peluru mereka hingga 1000 kali totalnya, di bantu oleh 10 Advelsroid yang menembakkan nuklir peledak yang langsung melumpuhkan beberapa Program MaofCrim, polisi berterimakasih pada Mustahaq berkat bantuannya membantu mereka menerobos pintu markas besar MaofCrim. Tetapi masih ada salah satu misteri tak terpecahkan, dimana keberadaan sang bos? Yang ditangkap hanya Richard C.B yang mengaku sebagai pembantu paling hebat bagi sang bos, Richard ditanyakan siapa nama bosnya, tetapi dia mengeleng-gelengkan kepala sambil mengatakan, " Richard Ambies Motders, dia abangku!" Jawabnya tegas, " bukannya kamu tadi mengeleng, kok kamu malah menjawabnya?" Tanya salah satu petugas interogasi, " karena aku seorang India," jawabnya bangga, sang petugas mengangguk takzim.

" Richard A.M.... Ambies.... Mother? Oh oke, Ambies Motders, bukankah dia sudah mati?" Tanyaku bingung, " dia memalsukakan kematiannya bos!" Jelas Moarden, aku mengangguk mengerti. " Lepaskan aku! Aku tidak bersalah, namaku bukan Motders! Bukan pula Ambies, apalagi Richard si Bodoh!" Ujarnya kesal ( maksudnya si bos), " kau ini, sudah ketahuan masih juga bohong? Sekarang namamu memang Ambisl Modser, itu hanya beda tipis saja dengan nama aslimu, Ambies Motders!" Jelas salah satu penangkapnya, " kalian salah tangkap! Orangnya itu si ini ( panggil saja dia, Studspid, pake sensor supaya gak jadi kata Stup*d)" Ucapnya kesal sambil berusaha keluar dari gengaman tangan si penangkap, " yang bener saja ini, si Studspid inikan aku.... Gak jelas kau ini," Tukas salah satu penangkapnya yang si bos baru tahu bahwa namanya adalah Studspid, " sepertinya rahasia besar ini terbongkar," ucap bos dengan putus asa sambil berhenti memberontak, " kau mengaku juga Motders!" Ujar Studspid senang.

Motders divonis hukuman 6 tahun penjara, sebenarnya 10 tahun, tetapi dia membandingkannya dengan hakim yang lain, sehingga dari 10 tahun penjara menjadi 6 tahun penjara, akhirnya pembawa masalah World of Robot berakhir, bukan hanya bosnya yang ditangkap, markasnya pun rata jadi tanah, dan lalu dibangun markas besar AqSol ( AqbalSoldier) untuk memberantas para penjahat peng-hack robot-robot, dan akhirnya kejahatan hack pun hilang perlahan-lahan, dan akhirnya hilang total.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ada Hantu!! Part-2

The Master of Badminton